Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Semua Jenis Anggrek Ada Di Festival Anggrek Jember 2023

Selasa, 08 Agustus 2023 | Agustus 08, 2023 WIB Last Updated 2023-08-30T17:06:17Z

Jember || kilatnusantara.com

DPC PAI (Pecinta Anggrek Indonesia) Jember menggelar Festival Anggrek Jember 2023 bertempat di Balai Serba Guna Kaliwates Jember dari tanggal 7 – 13 Agustus 2023 mulai jam 08.00- 21.00 WIB. Kegiatan Festival Anggrek ini meliputi Kontes Anggrek, Stand Bursa Anggrek dan Klinik Anggrek.

Acara Festival Anggrek di buka oleh Bupati Jember di hadiri beberapa OPD dan undangan terkait, Senin (7/8/2023).

“Festival Anggrek 2023, packagingnya adalah dorongan yang kuat dari Ketua Penggerak PKK yang terus menginisiasi agar Anggrek ini terus dikembangkan di Kabupaten Jember.” Terang Ir. H. Hendy Siswanto, ST,IPU Bupati Jember.

Anggrek Jember menurut Bupati, ada yang juara, the Best, tidak kalah dan jadi juara. Perlu ada keberlanjutan dengan kampung Anggrek.

“Kampung Anggrek, juga sudah dimulai dari beberapa kampung karena dari 226 Desa dan 22 Kelurahan, embrionya dari sini, lingkungan kampung Anggrek karena menyenangkan.” Imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Budi Sugiarto, SPd Ketua Panitia Festival Anggrek Jember 2023 bahwa ada 49 stand yang hadir di Festival Anggrek dan 45 stand Anggrek dari Jakarta, Jawa Barat, Jogjakarta, seluruh Jawa Timur.

“Dari 49 stand ini, ada spesies- spesies dan juga hibryd. Ada juga endemic dari Jember dan seluruh indonesia, dari Papua , Sumatera, Kalimantan, juga ada. Semuanya lengkap di sini.” Paparnya.

Anggrek Jember menurut Budi, ada yang The Best, jadi juara.

“Yang menjadi The Best juga ada endemic dari Jember, namanya Palvin Briata, itu endemic asli dari Jember. Spesies asli Jember, walaupun ada di tempat lain kelopak nya beda meski namanya sama.”Paparnya.

Untuk harga Anggrek Jember, menurut Budi bervariasi mulai dari harga 25 ribu sampai ratusan ribu tergantung dari seberapa rimbunnya.

Selain mengadakan Festival Anggrek, saat ini pihaknya dari PAI melakukan penanaman kembali anggrek- anggrek di hutan di Meru Betiri.

“Kita sekarang program kultur jaringan, Anggrek- anggrek yang sudah sekiranya langka, kita keluarkan biji, kultur jaringan, kita sudah penanaman di Meru Betiri.” Pungkasnya.

Tim Red

×
Berita Terbaru Update